Ronnie adalah seorang pria kulit putih muda, berjuang dengan tekanan hidup. Dia menganggur, ditolak dari militer karena tidak stabil secara mental, dan tinggal di rumah bersama ibunya yang sakit dan cerewet. Ronnie menemukan pelampiasan rasa frustrasinya secara online. Komunitas alt-right memberinya tempat untuk dimiliki dan membebaskan tanggung jawab pribadinya.